Thursday, 7 April 2016

HANGUL

Belajar Menulis Huruf Hangul (한글)


Huruf Hangul (한글)
 

1. Huruf Vokal & Huruf Konsonan Hangul

Hangul adalah nama resmi Bahasa Korea yang dipakai oleh Bangsa Korea setelah diciptakan oleh Raja Agung Sejong, Dinasti Chosun pada tahun 1443. Jumlah huruf Hangul adalah 24 yang terdiri atas 10 huruf vokal dan 14 huruf konsonan.

10 Tempat Wisata di Korea Selatan yang Terkenal

10 Tempat Wisata di Korea Selatan yang Terkenal

10 Tempat Wisata di Korea Selatan yang Terkenal - yoshiewafa - Banyak sekali tempat wisata di Korea Selatan maupun utara yang wajib di kunjungi ketika berwisata menuju Korea. Ibukota dari Korea Selatan adalah Seoul, wisata Korea baik di kunjungi saat musim dingin ataupun musim panas. Sepertinya saya sudah lama sekali tidak menulis dalam blog ini karena sibuk dengan bulan puasa serta lebaran tahun 2013 ini. Saya menyukai tempat wisata yang indah di luar sana walaupun belum tentu bisa untuk berkunjung ke wisata jepang,wisata thailandwisata singapore,wisata malaysia dan masih banyak lagi.

10 Makanan Khas Korea yang Paling Populer dan Menggugah Selera

10 Makanan Khas Korea yang Paling Populer dan Menggugah Selera

 Dikarenakan zaman dinasti-dinasti bersejarah telah berakhir, istilah Korea saat ini didefinisikan berdasarkan gabungan dari dua entitas yang terbagi oleh Garis Demarkasi Militer pararel 38, yakni Korea Utara dan Korea Selatan. Semenanjung Korea di sebelah utara dibatasi oleh Republik Rakyat Cina dan Rusia di sebelah timur laut, serta Jepang di sebelah tenggara yang dipisahkan dengan Selat Korea.

Masa prasejarah

Masa prasejarah


Sejumlah
 artefak dari periode Palaeolitik (700 ribu SM-40 ribu SM) telah ditemukan di provinsi Hamgyong Utara, Pyongan Selatan, Gyeonggi, Chungcheong Utara danChungcheong Selatan. Dari penemuan tersebut diketahui pada masa prasejarah mereka tinggal di gua dan juga membangun tempat tinggal, menggunakan api, berburu dan memakai peralatan yang dibuat dari batu.Bukti arkeologi menunjukkan bahwa manusia pertama menghuni Semenanjung Korea700.000 tahun lalu, walaupun sejumlah arkeolog dari Korea Utara mengklaim bahwa Korea sudah berpenghuni 1 juta tahun yang lalu.

Gojoseon

Gojoseon

Gojoseon adalah kerajaan Korea yang pertama. Berdasarkan Samguk Yusa dan teks-teks kuno Korea abad pertengahan, Gojoseon didirikan tahun 2333 SM oleh Dangun, putra tokoh mitologi Korea, Hwanin, yang dipercaya diturunkan dari surga.
Masyarakat Gojoseon adalah keturunan dari suku bangsa Altai yang bermigrasi ke Manchuria, daerah sebelah utara Sungai Yangtze (Cina) dan semenanjung Korea. Mereka adalah nenek moyang orang Korea yang pertama yang disebut dalam catatan sejarah
Gojoseon sebenarnya terletak di Liaoning, tetapi sekitar tahun 400 SM memindahkan ibukotanya ke Pyongyang yang sekarang adalah ibukota dari Korea Utara 

Proto Tiga Kerajaan

Proto Tiga Kerajaan

Periode Proto Tiga Kerajaan (Masa Sebelum Tiga Kerajaan) kadang-kadang disebut Periode Banyak Negara (열국시대), atau masa sebelum munculnya tiga kerajaan seperti Goguryeo, Baekje dan Silla. Pada masa ini terdapat banyak negara pecahan kerajaan Gojoseon. Yang terbesar adalah Dongbuyeo (Buyeo Timur) dan Bukbuyeo (Buyeo Utara).

Periode Tiga Kerajaan

Periode Tiga Kerajaan

Goguryeo

Goguryeo adalah kerajaan paling besar di antara Tiga Kerajaan. Goguryeo didirikan tahun 37 SM oleh Jumong(Dongmyeongseong) pertama memeluk Buddhisme pada tahun 372 pada masa pemerintahan Raja Raja Sosurim.
Goguryeo mencapai masa keemasan pada abad ke 5, ketika Raja Gwanggaeto yang Agung dan anaknya Raja Raja Jangsumemperluas wilayah kekuasaan sampai Manchuria dan Mongolia, serta merebut Seoul dari tangan kerajaan Baekje. Gwanggaeto dan Jangsu akhirnya memaksa Baekje dan Silla untuk tunduk dan untuk pertama kalinya menyatukan semenanjung Korea.
Goguryeo menangkis berkali-kali serangan tentara Cina dalam Perang Goguryeo-Sui tahun 598 sampai 614 yang menyebabkan runtuhnya Dinasti Sui.[15] Namun dengan banyaknya perang dengan Cina, telah perlahan-lahan melemahkan Goguryeo. Goguryeo ditundukkan dalam serangan gabungan Silla dan Dinasti Tang tahun 668.

Negara Utara dan Selatan

Negara Utara dan Selatan

Sebutan Negara Utara dan Selatan merujuk pada kerajaan Silla Bersatu dan Balhae, yaitu saat Silla menguasai semenanjung Korea dan Balhae memperluas kekuasaannya di Manchuria.

Silla Bersatu

Setelah perang unifikasi, Dinasti Tang mendirikan teritori dan komunitasnya di bekas wilayah Goguryeo dan juga di Baekje. Silla menyerang orang-orang Tang di Baekje dan Korea Utara tahun 671.[15]
Cina menginvasi Silla tahun 674 namun gagal di bawah tentara Jenderal Kim Yushin yang kuat. Silla akhirnya mengeluarkan semua kekuatan Tang tahun 676 dan membawa penyatuan bagi sebagian besar semenanjung Korea.

Monday, 4 April 2016

HANOK

Hanok (hangul: 한옥) adalah sebutan untuk rumah tradisional Korea di Korea. Hanok ini dibangun dari bahan-bahan alami seperti kayu, tanah, batu, jerami, genting, dan kertas hanji yaitu kertas tradisional Korea. Tiang pondasi dan kerangkanya dari kayu. Tembok pengisi kerangka rumah dibangun dari bata yang dibuat dari campuran tanah dan rumput. Jerami dan genting digunakan sebagai atapnya. Kertas hanji dipasang di rangka jendela, rangka pintu, dan pelapis dinding. Sementara lantainya dibuat dari batu atau tanah yang dikeraskan.

Silla

Dari awal pendirian sampai perkembangannya menjadi kerajaan yang besar, nama Silla tercatat dalam banyak karakter Tionghoa (hanja) yang secara fonetis mungkin ditulis berdasarkan nama dugaan dari bahasa Korea kuno yaitu: Saro; 斯盧, Sara; 斯羅, Seora-beol; 徐羅(伐), Seona-beol; 徐那(伐), Seoya-beol; 徐耶(伐), atau pun Seo-beol; 徐伐. Arti kata-kata dugaan dari bahasa Silla itu kemungkinan adalah ibukota, walaupun masih menjadi teka-teki. Pada tahun 503, Raja Jijeung menetapkan tulisan hanja “新羅” yang dibaca Silla dalam bahasa Korea modern. Karena orang Korea kini seringkali mempalatalisasikan abjad maka penyebutan kata “Silla” terdengar seperti “Shilla” di telinga pendengar bahasa lain.
Kata yang paling mendekati adalah Seora-beol, dapat ditelusuri dari unsur bahasa Silla, syeo-beul, yang berarti ibukota kerajaan, yang kemudian berubah menjadi Syeo-ul, dan akhirnya Seo-ul. Seoul yang kini dikenal adalah ibukota Korea setelah berakhirnya masa Dinasti Joseon, di mana nama saat itu adalah Hanseong atau Hanyang.

Sunday, 3 April 2016

Dinasti Goryeo

Sejarah

Di akhir abad ke-9, Silla dan Balhae sedang mengalami kekacauan. Di Silla, konflik internal atas suksesi tahta mengakibatkan goncangan politik, meletusnya pemberontakan petani dan munculnya pemimpin-pemimpin pemberontak di daerah-daerah. Di utara, Balhae menghadapi krisis dan tekanan Dinasti Liao, kerajaan bangsa Khitan. Di awal abad ke-10, lahir gerakan-gerakan kebangkitan dari bekas orang-orang Baekje dan Goguryeo seperti Gerakan Baekje Baru dan Goguryeo Baru, mengantarkan pada Periode Tiga Kerajaan Baru. Sementara, negeri Balhae telah dikalahkan oleh Khitan (926).

Friday, 18 March 2016

Bagian-bagian Hanbok

Hanbok pada umumnya memiliki motif warna yang cerah, tidak memiliki saku dengan garis-garis yang sederhana. Pada jaman dahulu, warna pakaian memiliki arti. Arti warna pada pakaian tradisional Korea, sebagai berikut :
  • Warna putih merupakan simbol kemurnian jiwa dan warna ini yang paling umum dan biasa digunakan oleh warga biasa.
  • Warna merah merupakan simbol nasib baik dan kekayaan, warna ini digunakan oleh wanita yang akan melaksanakan pernikahan.
  • Warna nila merupakan simbol ketetapan dan dahulu digunakan sebagai warna rok wanita di pengadilan dan jubah resmi pegawai pengadilan.
  • Warna hitam merupakan simbol ketidakterbatasan dan sumber dari penciptaan, digunakan sebagai warna topi laki-laki dan sebagai warna dasar hanbok yang digunakan wanita pada saat upacara kematian.
  • Warna kuning merupakan simbol pusat alam semesta, digunakan untuk pakaian kebesaran keluarga kerajaan. Rakyat biasa dilarang mengggunakan hanbok dengan warna kuning.
Pakaian Tradisional Couple


HANBOK

Sejarah

Hanbok pada masa Tiga Kerajaan




Pakaian Raja dan Ratu Kerajaan Silla
Beberapa elemen dasar hanbok pada saat ini seperti jeogori atau baju, baji (celana) dan chima(rok) diduga telah dipakai sejak waktu yang lama, namun pada zaman Tiga Kerajaanlah pakaian sejenis ini mulai berkembang. Lukisan pada situs makam Goguryeo menunjukkan gambar laki-laki dan wanita pada saat itu memakai celana panjang yang ketat dan baju yang berukuran sepinggang. Struktur tersebut sepertinya tidak banyak berubah sampai saat ini.
Pada akhir masa Tiga Kerajaan, wanita dari kalangan bangsawan mulai memakai rok berukuran panjang dan baju seukuran pinggang yang diikat di pinggang dengan celana panjang yang tidak ketat, serta memakai jubah seukuran pinggang dan diikatkan di pinggang.
Pada masa ini, pakaian berbahan sutra dari Tiongkok (Dinasti Tang) diadopsi oleh anggota keluarga kerajaan dan pegawai kerajaan. Ada yang disebut Gwanbok, pakaian tradisional untuk pegawai kerajaan pada masa lalu.

DINASTI JOSEON

standar royal
Dinasti Joseon, Chosŏn, Chosun, Choseon (Juli 1392Agustus 1910), adalah sebuah negara berdaulat yang didirikan oleh Yi Seong-gye yang pada saat ini menjadi Korea. Dinasti Joseon bertahan selama 5 abad lebih. Pendirian Joseon terjadi setelah lengsernya Dinasti Goryeo yang beribukotakan di Kaesong dan kemudian berpindah ke Hanyang. Wilayah Dinasti Joseon diperluas sampai batas Sungai Yalu dan Duman di paling utara setelah berhasil menaklukkan bangsa Jurchen. Joseon merupakan dinasti Konfusius yang terlama memerintah di dunia. Setelah pendeklarasian Kekaisaran Korea tahun 1894, masa kekuasaan dinasti ini berakhir saat dimulainya penjajahan Jepang tahun 1910.
Pendiri Joseon adalah Yi Seong-gye yang naik tahkta sebagai Raja Taejo. Ia adalah seorang anggota Wangsa Yi dari Jeonju yang melancarkan kudeta terhadap Raja Wang Yo dari Goryeo. Yi Seong-gye terkenal sebagai ahli militer cerdik dalam memimpin perang terhadap bajak laut Jepang yang mengganggu perairan Korea. Ia memindahkan ibukota dari Gaegyeong (kini Gaeseong) ke Hanseong dan mendirikan istana Gyeongbok tahun 1394. Suksesi secara patrilineal dari Raja Taejo tidak pernah terputus sampai zaman modern. Penguasa terakhir, Sunjong, atau Kaisar Yungheui yang diturunkan secara paksa oleh militer Jepang sebagai kepala negara pada tahun 1910. Penerus garis keturunan raja dari Dinasti Joseon pada saat ini hanyalah keturunan dari Yeongchinwang (Putra Mahkota Uimin) dan Uichinwang (Pangeran Uihwa) yang merupakan adik Sunjong.